Rabu, 05 Oktober 2016

Analisis Jaringan Nirkabel (K.D 4 JARINGAN NIRKABEL)

Infrastruktur  teknologi  informasi  adalah  komponen  teknologi  informasi, fasilitas  fisik, layanan  teknologi informasi  dan  manajemen  teknologi informasi yang  mendukung keseluruhan  perusahaan.  (Turban, 2005:48)  
Infrastruktur teknologi  informasi  meliputi  berbagai  sumber  daya  ini  serta integrasi,operasi dokumentasi,pemeliharaan, dan manajemennya. Infrastruktur teknologi informasi juga memberitahukan bagaimana  sumberdaya  komputasi tertentu  diatur, dioperasikan , dan dikelola.
Jadi  analisis  jaringan  Wireless  Local  Area  Network (WLAN)  adalah mengumpulkan  data permasalahan  pada  jaringan  WLAN  yang  menyebabkanakses  jaringan,  sharing  data,  dan keamanan  data  dalam  berkomunikasi  padajaringan  WLAN  tersebut  kurang  berfungsi  dengan baik.  Karena dengan analisislah permasalahan pada jaringan WLAN dapat dipecahkan sehinga jaringan WLAN tersebut bisa berfungsi lebih optimal dan efisien. 


Jaringan Komputer  
Jaringan  Komputer  adalah  kumpulan  komputer  dan  alat-alat  lain  yang saling  dihubungkan bersama menggunakan  media  komunikasi  tertentu. (Wagito, 2005:9)

Tujuan Jaringan Komputer  
Jaringan  Komputer  dibangun  untuk  membawa  sebuah  informasi  secara tepat  tanpa 
adanya  kesalahan  dari  sisi  pengirim  (transmitter)  maupun  sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.

Manfaat Jaringan Komputer  
Jaringan  komputer  mempunyai  beberapa  manfaat  yang  lebih  dibandingan dengan komputer  yang  berdiri  sendiri  tanpa  menggunakan  jarinagn komputer, adapun  manfaat yang  didapat  dalam  membangun  jaringan komputer  menurut  Emigawaty  dan  M.  Sobri dalam  buku  yang  berjudul pengantar  teknologi  dan informasi adalah :

1. Berbagi Perangkat Keras atau sharing resources
Penggunaan  jaringan  komputer  (network)  memungkinkan  pemakai komputer  dapat mengakses  suatu  komputer,  printer,  harddisk,  dan perangkat keras lainnya secara bersama-sama. 

2. Sebagai Media Komunikasi
Dengan  adanya  dukungan  fasilitas  jaringan  computer,  komunikasi  dapat dilakukan  lebih cepat,  para  pemakai  komputer  dapat  mengirimkan  surat elektronik (e-mail) dengan mudah. 

3. Integrasi Data
Proses  pertukaran  data  dengan  menggunakan  jaringan  komputer memungkinkan pengolahan  data  dapat  dilakukan  dan  didistribusikan  ke beberapa komputer. Proses ini menyebabkan terjadinya integrasi data yang dapat diakses dan dimanipulasi secara cepat, tepat dan akurat. 

4. Keamanan Data
Tidak  dipungkiri  bahwa  adanya  jaringan  komputer  dapat  menyebabkan penyebaran  virus secara  merata  ke  semua  komputer.  Hal  ini  dapat diatasi dengan  menggunakan  antivirus terbaru  dan  pencegahan  masuknya  disket di sembarangan  komputer.  Adanya  jaringan komputer  memberikan keamanan  bagi  pemakai  komputer  karena  hanya  pemakai  tertentu saja yang dapat menggunakan komputer atau sering disebut dengan hak akses. Hal ini  akan mencegah  pemakaian  komputer  oleh  orang  lain  yang  dapat menggangu keamanan data dalam komputer. 

5. Efisiensi Sumber Daya
Adanya sharing  resource atau  berbagi  perangkat  keras  dapat  menghemat biaya pengadaan perangkat keras (hardware). Misalnya, suatu perusahaan tidak perlu membeli 10 printer untuk 10 komputer.

Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur  sebuah  jaringan  komputer  di  bedakan  menjadi  arsitektur  fisik dan  arsitektur logic.  Arsitektur  berkaitan  dengan  susunan  fisik  sebuah jaringan komputer  sering  disebut dengan  topologi  jaringan.  Sedangkan arsitektur  logic berkaitan  dengan  logika  hubungan masing-masing  komputer dalam  jaringan.
Arsitektur jaringan secara logic ada berbagai macam, bahkan terus dikembangkan dalam 
bentuk  jaringan  baru.  Berikut  beberapa  bentuk arsitektur  jaringan  yang telah ada adalah:
a. Arsitektur ArcNet
b. Arsitektur Token Ring
c. Arsitektur Ethernet
d. Arsitektur FDDI
e. Arsitektur ATM
Pada laporan ini penulis hanya akan membahas bentuk-bentuk arsitektur jaringan komputer secara fisik (biasa disebut Topologi Jaringan). 

Topologi Bus


Topologi bus adalah  arsitektur  LAN  linier  di  mana  transmisi  dari  suatu peralatan    jaringan dipropagasikan  ke  seluruh  media  dan  diterima  oleh seluruh node  pada  jaringan.  Biasanya topologi  ini  dimanfaatkan  pada implementasi jaringan  Ethernet/IEEE  802.3,  termasuk 100BaseT.  Gambar 2.1  menunjukkan bentuk  jaringan  komputer  dengan  topologi  bus.  (Gin-Gin Yugianto  OscarRachman, 2012:10).

Topologi Ring


Topologi Ring adalah arsitektur LAN  yang terdiri dari beberapa peralatan komputer  yang terkoneksi  melalui  transmisi unidirectional  membentuk suatu closed-loop . Gambar 2.2 menunjukan bentuk jaringan komputer dengan topologi ring. (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10).

Topologi Star

Topologi Star adalah  arsitektur  LAN  di  mana end  points dari  jaringan terkoneksi  ke sentral melalui Hub  atau  LAN Switch  dengan dedicated  link  . Gambar  2.3 menunjukkan bentuk jaringan  dengan topologi star.  (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10).  Gambar 2.3. Bentuk Jaringan dengan Topologi Star

Komponen Jaringan Komputer
Dalam  sebuah  jaringan  komputer  memiliki  komponen-komponen penunjang yang memungkinkan  komputer-komputer  tersebut  dapat berkomunikasi antar  satu  komputer dengan  komputer  yang  lain.  Komponen-komponen tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Perangkat Komputer Sesuai dengan fungsinya, perangkat komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi dua :

1.Komputer server  merupakan  inti  atau  pusat  dari  jaringan.  Server merupakan  komputer     berkecepatan  tinggi  dengan  kapasitas  memori (RAM) dan media simpan  besar, dan             dihubungkan dengan kartu jaringan yang cepat (fast network interface). (Wagito, 2005:23)
2.Komputer workstation merupakan  semua  komputer  yang  terhubung    ke server pada            jaringan. (Wagito, 2005:24)

Kartu Jaringan  

NIC  atau  kartu  antarmuka  jaringan  atau  jaringan  komputer  merupakan peralatan  yang memungkinkan  terjadinya  hubungan  antara  jaringan  dengan komputer  workstation  atau jaringan  dengan  komputer  server.  NIC  merupakan peralatan internal  yang dipasangkan pada slot ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi  ISA  maupun  slot  ekspansi  PCI,  dan bahkan  pada  beberapa mainboard komputer,  NIC  sudah  terpasang  secara  onboard  artinya menyatu  dengan mainboard.  Dalam  komputer  notebook  NIC  kadang-kadang  dipasang  pada slot PCMCIA. (Wagito, 2005:24)


Media Transmisi Kabel dan Konektor
Media  transmisi  adalah  perangkat  keras  yang  digunakan  untuk mengirimkan data pada jaringan. Data ditransmisikan dalam bentuk yang berbeda-beda  sesuai  dengan  media transmisinya.  Pada  media  transmisi  kabel,  data  akan diubah  menjadi  daya  listrik.  Media transmisi  kabel identik  dengan  konektor sebagai  pasangannya  dalam  membangun  sebuah jaringan.  Dibawah  ini  akan dibahas mengenai kabel UTP dengan konektornya RJ-45.  2.4.3.1 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel  UTP  merupakan  salah  satu  jenis  kabel  yang paling  banyak digunakan dalam  jaringan  komputer  pada  saat  ini.  Kabel  ini  berisi  empat pasang (pair)  kabel  yang  tiap  pair  nya  dipilih.  Kabel  ini  tidak  dilengkapi  dengan pelindung  (Unshielded).  Keempat pasang kabel (delapan kabel)  yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang ber-isolator. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) mempunyai warna yaitu :
a. Orange – Putih Orange
b. Hijau – Putih Hijau
c. Coklat – Putih Coklat
d. Biru – Putih Biru 

Saat ini terdapat lima kategori kabel UTP,  yaitu  kabel UTP kategori satu sampai dengan  lima. Kabel  UTP  kategori  satu  dan  dua  tidak  digunakan  dalam  jaringan komputer  karena kemampuan transfer datanya  sangat  rendah.  Kategori  kabel  ini banyak  digunakan  untuk komunikasi  telepon  atau  sebagai  kabel  telepon. Sedangkan  jaringan  komputer  digunakan  kabel kategori  tiga  sampai  lima.  Kabel kategori tiga bisa dipergunakan untuk komunikasi pada jaringan dengan kecepatan 10  Mbps,  seperti Ethernet,  itulah  sebabnya Ethernet  dengan  kabel  UTP disebut dengan 10BaseT. Sedangkan untuk jaringan Token Ring bisa menggunakan kabel UTP kategori empat dan lima. Kabel UTP kategori lima bisa dipergunakan untuk kedua  jaringan  di  atas,  bahkan kabel  ini  bisa  pula  dipergunakan  untuk  jaringan komputer dengan kecepatan 100 Mbps atau Fast Etehernet (100BaseT).   

Alasan  peneliti  menggunakan  kabel  UTP,  karena  kecepatan  transfer  paket  data hingga 
mencapai  100  Mbps,  harga  kabel  UTP  lebih  murah,  pemasangannya sangat  sederhana,  biaya perawatan  dan  perbaikannya  cukup  murah. (Wagito, 2005:24).


Konektor RJ-45 
Konektor  adalah peripheral  yang  dipasang  pada  ujung  kabel  UTP. Bertujuan  agar  kabel  dapat dipasang  pada  port  LAN  Card. Bisanya  dalam jaringan  komputer,  konektor  yang  umum  dipakai adalah  konektor  RJ-45.  Untuk dapat  memasangkan  ujung-ujung  kabel  UTP  dengan  konektor RJ-45  diperlukan sebuah alat yang dinamakan plug crimper.

Perangkat Bantu Jaringan

Perangkat bantu jaringan adalah perangkat yang berguna dalam membantu jaringan tersebut, sehingga dapat mentransfer data hingga jarak yang jauh. Selain itu,  fungsi  perangkat  bantu  adalah untuk memperkuat  sinyal  dalam  jaringan  dari gangguan gelombang-gelombang.

Switch
 
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa Lokal Area Network (LAN) yang  terpisah  serta  menyediakan  filter  paket  antar  LAN. Switch  merupakan  alat multi  port, masing-masing  dapat  mendukung  satu workstation,  jaringan.  Walaupun  terhubung  dengan jaringan  yang  berbeda masing-masing port, switch dapat  memindahkan  atau  mengirim  paket  data antar jaringan apabila diperlukan. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge multi port yang  sangat cepat  (  paket  data  difiliter  oleh switch sesuai  dengan alamat  yang dituju). (Wagito, 2005:29)

WAP (Wireless Access Point) 
WAP adalah  peralatan  yang  berfungsi  sebagai  pusat  komunikasi  data dalam  jaringan  WLAN. Dalam  mode  operasi  yang  umum  digunakan  mode infrastruktur  (infrastructure mode), semua server wireless berkomunikasi  dengan workstation  atau  dengan server  lain  melalui  WAP.  Dalam pengoperasian  ini, WAP  memiliki  fungsi  seperti  switch  atau  hub  pada  jaringan  yang menggunakan media transmisi kabel. (Wagito, 2005:30) 

Bridge  
Bridge  adalah  alat  yang  memungkinkan  untuk  membagi  suatu  jaringan yang  besar  dalam  dua jaringan  yang  lebih  kecil,  sehingga  menjadi  jaringan  yang lebih efektif dan efisien. Bridge dapat memonitor lalu-lintas informasi pada kedua jaringan sedemikian, sehingga paket informasi dapat dilewatkan pada lokasi yang benar.  Kebanyakan  bridge  dapat  mendengarkan  jaringan  dan  secara automatis memetakan  alamat  masing-masing  komputer  pada  kedua  jaringan. (Wagito, 2005:31)

Repeater
Repeater  adalah  alat  yang  dapat  menguatkan  (boost)  isyarat  jaringan yang  melintasinya. Repeater  melakukan  penguatan  dengan  cara  memperbaiki secara  elektrik  isyarat  yang  diterima serta  memancarkannya  kembali  isyarat tersebut. (Wagito, 2005:32)

Jaringan Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah  sistem computer  yang  lokasinya  terbatas  di  dalam  satu  gedung,  satu kompleks  gedung  atau  suatu kampus  dan  tidak  menggunakan  media  fasilitas komunikasi  umum  seperti  telepon,  melainkan pemilik  dan  pengelola  media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. (Gin-Gin Yugianto, 2012:2) LAN  seringkali  digunakan  untuk  menghubungkan  komputer-komputer pribadi  dan workstation dalam  kantor  suatu  perusahaan  untuk  memakai  sumber daya bersama serta sarana untuk saling bertukar informasi. 

LAN dapat dibedakan dari  jenis  jaringan  lainnya  berdasarkan  tiga  karakteristik,  yaitu  ukuran, teknologi  transmisi  dan  topologinya.  Secara  garis  besar,  jaringan  LAN  adalah  sebuah jaringan komunikasi yang:
a. Bersifat lokal (misal, satu gedung atau antar gedung).
b. Dikontrol oleh satu kekuasaan administratif
c. Pengguna  dalam  sebuah Local  Area  Network (LAN)  dianggap  dapat
    dipercaya
d. Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi dan data dalam semua computer
     selalu di-sharing.

Keuntungan menggunakan Local Area Network (LAN) adalah:
a. Akses data antar komputer berlangsung cepat dan mudah.
b. Dapat menghubungkan banyak komputer.
c. Dapat terkoneksi ke internet.
e. Back up data berlangsung lebih mudah dan cepat.


Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless  Local Area  Network (WLAN)  dalam  buku  CISCO  CCNP  Dan Jaringan  Komputer dijelaskan  bahwa  WLAN  berfungsi  untuk  menjangkau  wilayah  LAN  yang  sulit  dicapai  dengan kabel  dan  juga  untuk  menjangkau pengguna bergerak (mobile user).   Standar  resmi  teknologi WLAN  adalah  IEEE  802.11,  802.11 mengkhususkan  pengembangan  teknologi  lapisan  fisik  dan link  WLAN  yang merupakan  kelompok  dari  standar  802.  Standar802.11  sendiri  terbagi  dalam beberapa standar, antara lain 802.11a, 802.11b, 802.11e, 802.11f, dan 802.11g.   
Teknologi nirkabel berkecepatan tinggi dikenal sebagai Wi-fi (Wireless Fidelity). Wi-fi adalah sinyal radio yang memancarkan koneksi internet hingga 90 meter.  Wi-fi  merupakan  merek  dagang  yang dimiliki  oleh  wireless  Ethernet  Compability  Alliance  (WECA),  sebuah  organisasi non-profit yang  berdiri  sejak  1999.  Sebenarnya,  Wi-fi  pertama  kali  dikenal  dengan  sebutan Wireless Local

Area Network (WLAN)
WLAN  mentransfer  data  melalui  udara  dengan  menggunakan  gelombang elektromagnetik dengan  menggunakan  teknologi  STT  (Spread-Sprectum Technology).  Teknologi  ini memungkinkan  beberapa  user  menggunakan  pita frekuensi  secara  bersamaan.  STT  ini  juga merupakan  salah  satu  pengembangan teknologi  CDMA  (Code  Devison  Multiple  Access). Dengan  urutan  kode  data ditransfer ke udara dan diterima yang berhak dengan kode tersebut
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar