Infrastruktur teknologi informasi adalah komponen teknologi informasi, fasilitas fisik, layanan teknologi informasi dan manajemen teknologi informasi yang mendukung keseluruhan perusahaan. (Turban, 2005:48)
Infrastruktur teknologi informasi meliputi berbagai sumber daya ini serta integrasi,operasi dokumentasi,pemeliharaan, dan manajemennya. Infrastruktur teknologi informasi juga memberitahukan bagaimana sumberdaya komputasi tertentu diatur, dioperasikan , dan dikelola.
Jadi analisis jaringan Wireless Local Area Network (WLAN) adalah mengumpulkan data permasalahan pada jaringan WLAN yang menyebabkanakses jaringan, sharing data, dan keamanan data dalam berkomunikasi padajaringan WLAN tersebut kurang berfungsi dengan baik. Karena dengan analisislah permasalahan pada jaringan WLAN dapat dipecahkan sehinga jaringan WLAN tersebut bisa berfungsi lebih optimal dan efisien.
Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah kumpulan komputer dan alat-alat lain yang saling dihubungkan bersama menggunakan media komunikasi tertentu. (Wagito, 2005:9)
Tujuan Jaringan Komputer
Jaringan Komputer dibangun untuk membawa sebuah informasi secara tepat tanpa
adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) maupun sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
Manfaat Jaringan Komputer
Jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingan dengan komputer yang berdiri sendiri tanpa menggunakan jarinagn komputer, adapun manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer menurut Emigawaty dan M. Sobri dalam buku yang berjudul pengantar teknologi dan informasi adalah :
1. Berbagi Perangkat Keras atau sharing resources
Penggunaan jaringan komputer (network) memungkinkan pemakai komputer dapat mengakses suatu komputer, printer, harddisk, dan perangkat keras lainnya secara bersama-sama.
2. Sebagai Media Komunikasi
Dengan adanya dukungan fasilitas jaringan computer, komunikasi dapat dilakukan lebih cepat, para pemakai komputer dapat mengirimkan surat elektronik (e-mail) dengan mudah.
3. Integrasi Data
Proses pertukaran data dengan menggunakan jaringan komputer memungkinkan pengolahan data dapat dilakukan dan didistribusikan ke beberapa komputer. Proses ini menyebabkan terjadinya integrasi data yang dapat diakses dan dimanipulasi secara cepat, tepat dan akurat.
4. Keamanan Data
Tidak dipungkiri bahwa adanya jaringan komputer dapat menyebabkan penyebaran virus secara merata ke semua komputer. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan antivirus terbaru dan pencegahan masuknya disket di sembarangan komputer. Adanya jaringan komputer memberikan keamanan bagi pemakai komputer karena hanya pemakai tertentu saja yang dapat menggunakan komputer atau sering disebut dengan hak akses. Hal ini akan mencegah pemakaian komputer oleh orang lain yang dapat menggangu keamanan data dalam komputer.
5. Efisiensi Sumber Daya
Adanya sharing resource atau berbagi perangkat keras dapat menghemat biaya pengadaan perangkat keras (hardware). Misalnya, suatu perusahaan tidak perlu membeli 10 printer untuk 10 komputer.
Arsitektur Jaringan Komputer
Arsitektur sebuah jaringan komputer di bedakan menjadi arsitektur fisik dan arsitektur logic. Arsitektur berkaitan dengan susunan fisik sebuah jaringan komputer sering disebut dengan topologi jaringan. Sedangkan arsitektur logic berkaitan dengan logika hubungan masing-masing komputer dalam jaringan.
Arsitektur jaringan secara logic ada berbagai macam, bahkan terus dikembangkan dalam
bentuk jaringan baru. Berikut beberapa bentuk arsitektur jaringan yang telah ada adalah:
a. Arsitektur ArcNet
b. Arsitektur Token Ring
c. Arsitektur Ethernet
d. Arsitektur FDDI
e. Arsitektur ATM
Pada laporan ini penulis hanya akan membahas bentuk-bentuk arsitektur jaringan komputer secara fisik (biasa disebut Topologi Jaringan).
Topologi Bus
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7OGOoyW5YBdZ9T70YVwzx32j2iY4xt35o0dmd2NdjJJu6Gi_YlIJSFijJBYUF__odziB7O922e78CwhLBVE_xQYdfZx5oWsT20SJOQpw31wK7hSTzz49YXvPbkHreEedknONmLibk8cM/s320/Topologi+Bus.png)
Topologi bus adalah arsitektur LAN linier di mana transmisi dari suatu peralatan jaringan dipropagasikan ke seluruh media dan diterima oleh seluruh node pada jaringan. Biasanya topologi ini dimanfaatkan pada implementasi jaringan Ethernet/IEEE 802.3, termasuk 100BaseT. Gambar 2.1 menunjukkan bentuk jaringan komputer dengan topologi bus. (Gin-Gin Yugianto OscarRachman, 2012:10).
Topologi Ring
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmC52H4_bhG2w9tosDlMje9XUVqzN4JFYTHMCZNwz8htWUWxh0XjuEwzfQWAdDcQXyANld25fOiBK6I-mVrXMpftKQzfWFTuRKnXn800462QbsOGhM0If3F2wPH1L4lSJHnAcQcraOjHM/s320/Topologi+Ring.png)
Topologi Ring adalah arsitektur LAN yang terdiri dari beberapa peralatan komputer yang terkoneksi melalui transmisi unidirectional membentuk suatu closed-loop . Gambar 2.2 menunjukan bentuk jaringan komputer dengan topologi ring. (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10).
Topologi Star adalah arsitektur LAN di mana end points dari jaringan terkoneksi ke sentral melalui Hub atau LAN Switch dengan dedicated link . Gambar 2.3 menunjukkan bentuk jaringan dengan topologi star. (Gin-Gin Yugianto Oscar Rachman, 2012:10). Gambar 2.3. Bentuk Jaringan dengan Topologi Star
Komponen Jaringan Komputer
Dalam sebuah jaringan komputer memiliki komponen-komponen penunjang yang memungkinkan komputer-komputer tersebut dapat berkomunikasi antar satu komputer dengan komputer yang lain. Komponen-komponen tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Perangkat Komputer Sesuai dengan fungsinya, perangkat komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan komputer dibedakan menjadi dua :
1.Komputer server merupakan inti atau pusat dari jaringan. Server merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori (RAM) dan media simpan besar, dan dihubungkan dengan kartu jaringan yang cepat (fast network interface). (Wagito, 2005:23)
2.Komputer workstation merupakan semua komputer yang terhubung ke server pada jaringan. (Wagito, 2005:24)
Kartu Jaringan
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijfv6cgYzctpKKrixnmBd7MagRwVsdvbYy7oNtvds1C-GqHCAbWsF07indrYdjPqrjQ_yLfYwyoZf-ptCb0W_Od0bKIADp0gMYIPIBUwYZeq0VXi_W36AoRoGk9hQoT97ulI6-0ey-i_Y/s320/Kartu+Jaringan.png)
NIC atau kartu antarmuka jaringan atau jaringan komputer merupakan peralatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara jaringan dengan komputer workstation atau jaringan dengan komputer server. NIC merupakan peralatan internal yang dipasangkan pada slot ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA maupun slot ekspansi PCI, dan bahkan pada beberapa mainboard komputer, NIC sudah terpasang secara onboard artinya menyatu dengan mainboard. Dalam komputer notebook NIC kadang-kadang dipasang pada slot PCMCIA. (Wagito, 2005:24)
Media Transmisi Kabel dan Konektor
Media transmisi adalah perangkat keras yang digunakan untuk mengirimkan data pada jaringan. Data ditransmisikan dalam bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan media transmisinya. Pada media transmisi kabel, data akan diubah menjadi daya listrik. Media transmisi kabel identik dengan konektor sebagai pasangannya dalam membangun sebuah jaringan. Dibawah ini akan dibahas mengenai kabel UTP dengan konektornya RJ-45. 2.4.3.1 Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) Kabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer pada saat ini. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair nya dipilih. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (Unshielded). Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang ber-isolator. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) mempunyai warna yaitu :
a. Orange – Putih Orange
b. Hijau – Putih Hijau
c. Coklat – Putih Coklat
d. Biru – Putih Biru
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQcThhz-DgUXrui9bAWjauo4dkktSivJsRwXBhy7CXEbV3xyCv_opOQCP2zwTMntIWYYTKaWgKGfogb8xJPtVeRPZKQEFZ7clFrYOzYnsSOQldp25viTbFDRX4zJJzESq2UIbb4_MJus4/s320/Unshielded+Twisted+Pair+(UTP).png)
Saat ini terdapat lima kategori kabel UTP, yaitu kabel UTP kategori satu sampai dengan lima. Kabel UTP kategori satu dan dua tidak digunakan dalam jaringan komputer karena kemampuan transfer datanya sangat rendah. Kategori kabel ini banyak digunakan untuk komunikasi telepon atau sebagai kabel telepon. Sedangkan jaringan komputer digunakan kabel kategori tiga sampai lima. Kabel kategori tiga bisa dipergunakan untuk komunikasi pada jaringan dengan kecepatan 10 Mbps, seperti Ethernet, itulah sebabnya Ethernet dengan kabel UTP disebut dengan 10BaseT. Sedangkan untuk jaringan Token Ring bisa menggunakan kabel UTP kategori empat dan lima. Kabel UTP kategori lima bisa dipergunakan untuk kedua jaringan di atas, bahkan kabel ini bisa pula dipergunakan untuk jaringan komputer dengan kecepatan 100 Mbps atau Fast Etehernet (100BaseT).
Alasan peneliti menggunakan kabel UTP, karena kecepatan transfer paket data hingga
mencapai 100 Mbps, harga kabel UTP lebih murah, pemasangannya sangat sederhana, biaya perawatan dan perbaikannya cukup murah. (Wagito, 2005:24).
Konektor RJ-45
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAOH9wONelXcU4ygiL7D2itjLYgglVl0Qg3Q5s_voZxKVkYrPGwpvX5vZciY3b79SIsmxcD-9oVX6l8QtAAM3ye-B7T1s4vTQI-_KgKGN8s5awPIpiDYNePN3UTtj8fiG512CkzZwYDmE/s320/Konektor+RJ-45.png)
Konektor adalah peripheral yang dipasang pada ujung kabel UTP. Bertujuan agar kabel dapat dipasang pada port LAN Card. Bisanya dalam jaringan komputer, konektor yang umum dipakai adalah konektor RJ-45. Untuk dapat memasangkan ujung-ujung kabel UTP dengan konektor RJ-45 diperlukan sebuah alat yang dinamakan plug crimper.
Perangkat Bantu Jaringan
Perangkat bantu jaringan adalah perangkat yang berguna dalam membantu jaringan tersebut, sehingga dapat mentransfer data hingga jarak yang jauh. Selain itu, fungsi perangkat bantu adalah untuk memperkuat sinyal dalam jaringan dari gangguan gelombang-gelombang.
Switch
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUNXBhTRxAxrWjeU3HZXAumvr_Cu5uPE2qibL4L89OtEBMagZOEkwhGIeCKJbjgzEvYEOYhQU2FHb9Acl-FLTMsY9XiZcJR6GMhAdLBfXPA2Q17KYOdeJrOV_VfDeCQHePNfa_fSjCDms/s320/Switch.png)
Switch adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa Lokal Area Network (LAN) yang terpisah serta menyediakan filter paket antar LAN. Switch merupakan alat multi port, masing-masing dapat mendukung satu workstation, jaringan. Walaupun terhubung dengan jaringan yang berbeda masing-masing port, switch dapat memindahkan atau mengirim paket data antar jaringan apabila diperlukan. Dalam hal ini switch berlaku seperti bridge multi port yang sangat cepat ( paket data difiliter oleh switch sesuai dengan alamat yang dituju). (Wagito, 2005:29)
WAP (Wireless Access Point)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3w-eUhgH7vMiSBpXw13ofzKCxn-3AyhPH811rRs6WP7pMEuWcw89F-XkN3hCTVl4P-4o2IU8-2SllyoKr_x0bFUsJi4mSl2Pm8cI5HZhRflyRPFLDF9bg8zf3JmA15-iM0qp33GQfPM8/s320/WAP.png)
WAP adalah peralatan yang berfungsi sebagai pusat komunikasi data dalam jaringan WLAN. Dalam mode operasi yang umum digunakan mode infrastruktur (infrastructure mode), semua server wireless berkomunikasi dengan workstation atau dengan server lain melalui WAP. Dalam pengoperasian ini, WAP memiliki fungsi seperti switch atau hub pada jaringan yang menggunakan media transmisi kabel. (Wagito, 2005:30)
Bridge
Bridge adalah alat yang memungkinkan untuk membagi suatu jaringan yang besar dalam dua jaringan yang lebih kecil, sehingga menjadi jaringan yang lebih efektif dan efisien. Bridge dapat memonitor lalu-lintas informasi pada kedua jaringan sedemikian, sehingga paket informasi dapat dilewatkan pada lokasi yang benar. Kebanyakan bridge dapat mendengarkan jaringan dan secara automatis memetakan alamat masing-masing komputer pada kedua jaringan. (Wagito, 2005:31)
Repeater
Repeater adalah alat yang dapat menguatkan (boost) isyarat jaringan yang melintasinya. Repeater melakukan penguatan dengan cara memperbaiki secara elektrik isyarat yang diterima serta memancarkannya kembali isyarat tersebut. (Wagito, 2005:32)
Jaringan Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem computer yang lokasinya terbatas di dalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. (Gin-Gin Yugianto, 2012:2) LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai sumber daya bersama serta sarana untuk saling bertukar informasi.
LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi dan topologinya. Secara garis besar, jaringan LAN adalah sebuah jaringan komunikasi yang:
a. Bersifat lokal (misal, satu gedung atau antar gedung).
b. Dikontrol oleh satu kekuasaan administratif
c. Pengguna dalam sebuah Local Area Network (LAN) dianggap dapat
dipercaya
d. Biasanya mempunyai kecepatan yang tinggi dan data dalam semua computer
selalu di-sharing.
Keuntungan menggunakan Local Area Network (LAN) adalah:
a. Akses data antar komputer berlangsung cepat dan mudah.
b. Dapat menghubungkan banyak komputer.
c. Dapat terkoneksi ke internet.
e. Back up data berlangsung lebih mudah dan cepat.
Jaringan Wireless Local Area Network (WLAN)
Wireless Local Area Network (WLAN) dalam buku CISCO CCNP Dan Jaringan Komputer dijelaskan bahwa WLAN berfungsi untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel dan juga untuk menjangkau pengguna bergerak (mobile user). Standar resmi teknologi WLAN adalah IEEE 802.11, 802.11 mengkhususkan pengembangan teknologi lapisan fisik dan link WLAN yang merupakan kelompok dari standar 802. Standar802.11 sendiri terbagi dalam beberapa standar, antara lain 802.11a, 802.11b, 802.11e, 802.11f, dan 802.11g.
Teknologi nirkabel berkecepatan tinggi dikenal sebagai Wi-fi (Wireless Fidelity). Wi-fi adalah sinyal radio yang memancarkan koneksi internet hingga 90 meter. Wi-fi merupakan merek dagang yang dimiliki oleh wireless Ethernet Compability Alliance (WECA), sebuah organisasi non-profit yang berdiri sejak 1999. Sebenarnya, Wi-fi pertama kali dikenal dengan sebutan Wireless Local
Area Network (WLAN)
WLAN mentransfer data melalui udara dengan menggunakan gelombang elektromagnetik dengan menggunakan teknologi STT (Spread-Sprectum Technology). Teknologi ini memungkinkan beberapa user menggunakan pita frekuensi secara bersamaan. STT ini juga merupakan salah satu pengembangan teknologi CDMA (Code Devison Multiple Access). Dengan urutan kode data ditransfer ke udara dan diterima yang berhak dengan kode tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar